Selasa, 26 Januari 2016

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA

Sholat Dhuha
Abu Hurairah berkata, "Orang yang aku cintai, yaitu Rasulullah SAW nerpesan kepadaku tentang tiga hal; puasa 3 hari pada tiap bulan (ayyamul bidh), shalat dhuha 2 rakaat dan shalat Witir sbelum tidur." (HR. Muslim)


  • Rasa Ungkapan Syukur Di Pagi Hari 
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS.Ibrahim [14]:7). Setelah Allah mematikan kita di malam hari dengan tidur, selanjutnya kita terbangun memuji Alllah, "Segala puji bagi Allah, Zat yang menghidupkan kamu sesudah mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami dikembalikan,"HR.Bukhari).

  • Membuka Pintu Rezeki 
Sering dikatakan bahwa shalat dhuha adalah shalat rezeki. Ini senada dengan firman Allah dalam sebuah hadits Qudsi, yang artinya, "Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan 4 rakaat pada permulaan siang (yakni shalat Dhuha), nanti akan Kucukupi kebutuhanmu pada sore harinya."(HR.Hakim)
  • Meningkatkan Etos Kerja 
Mengenai shalat dhuha yang bisa dilakukan sebelum jam kerja, ini dapat diartikan seperti tubuh yang butuh asupan sarapan sebelum kita bekerja. Jasmani membutuhkan zat-zat yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan sebaiganya. Sedangkan rohani memerlukan zat-zat yang mengandung ilmu din, ilmu pengetahuan, dan zikir kepada Allah. Maka insyaa Allah selesai shalat mereka yang melakukan shalat dhuha akan lebih produktif dalam bekerja, karena ia sudah berhasil mengusir rasa malas (dari setan) agar tidak menunaikannya. Bila setan telah diklahkan, rasa malas sudah terusir, semangat dan etos kerja yang tinggi akan muncul.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar